-->

Urgen: Pengetahuan Tentang Akhirat

Urgen: Pengetahuan Tentang Akhirat


Allah Subhanallahu Ta’ala melalui kitab-Nya yang suci Alquranulkarim dan lisan nabi-Nya yang mulia Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berulang-ulang memberikan peringatan kepada semua umat manusia bahwa setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan akhirat yang menanti.

Karena berita tentang kebangkitan ini begitu hebat dan besar, maka banyak manusia yang berselisih tentang kebenaran berita tersebut, bahkan di antara mereka banyak pula yang mengingkarinya dan menafikan sama sekali tentang kehidupan di akhirat dengan segala peristiwa yang terjadi disana kelak.

Kejadian langit dan bumi, bintang-bintang dan planet-planet adalah juga berita besar, tetapi karena kejadian itu sudah terjadi, sudah dapat kita lihat dan dapat kita saksikan sendiri, maka kejadian ini tidak lagi dinamakan berita besar tetapi berita biasa saja.

Urgen: Pengetahuan Tentang Akhirat

Lain halnya dengan berita kebangkitan dan kehidupan kekal ini, peristiwanya belum terjadi, maka menjadi berita yang menghebohkan manusia dari zaman ke zaman, dari masa para Rasul hingga kelak di akhir zaman.

Banyak dari ummat manusia yang syak dan selalu bertanya-tanya hingga akhirnya sang maut pun datang dan menjemputnya, sementara keimanan pun tidak ada di dada, akibatnya sesal kemudian tiada berguna lagi.

Akhirnya mereka menerima azab Allah karena kekufuran mereka.

Baik mereka sabar menerima siksaan atau tidak, mereka tetap mendapatkan azab.

”Tentang apakah mereka bertanya-tanyaan? Apakah tentang berita besar itu? Yang mereka masih saja berselisih tentang itu?”

Selain itu, berita ini menjadi begitu hebat dan besar karena merupakan kabar yang sangat menggembirakan dan sekaligus begitu menakutkan dan mengerikan.

Kabar sangat menggembirakan bagi orang-orang beriman walaupun iman mereka sekecil zarrah sebab segala jerih payah dan kesabaran mereka melakukan ketaatan selama hidup di dunia tidak sia-sia dan mendapat pahala yang setimpal dan kesenangan di kehidupan akhirat kelak.

“Hai jiwa (roh) yang muthmainnah (yang tetap yakin). Kembalilah engkau kepada Tuhanmu dalam keadaan redha dan diredahi (ia senang dan Tuahn senang pula menyambutnya). Masuklah dalam golongan hamba-hambaKu (yang shalih). Masuklah ke dalam surgaKu". Surah Al-Fajr 27 – 30.

Sementara bagi orang-orang kafir, berita tentang alam kemudian ini begitu menakutkan dan mengerikan karena kesenangan mereka mengumbar hawa nafsu dan syahwat di dunia ternyata kelak mendapatkan balasan berupa azab yang sangat pedih selamanya.

Inilah juga yang menjadi sebab orang-orang ingkar itu berdaya upaya membantah kebenaran berita yang pasti terjadinya itu.

“Sesungguhnya Kiamat (kebangkitan) itu akan terjadi, hampir saja AKU rahasiakan, supaya setiap orang dibalasi dengan apa saja yang ia pernah lakukan.” Surah Thaahaa 15.
“Dan orang-orang yang kafir terhadap Tuhannya memperoleh azab Jahannam. Itulah seburuk-buruk tempat.”

Segala macam ilmu pengetahuan adalah penting, berguna, dan mulia. Boleh dikatakan setiap ilmu pengetahuan saling isi mengisi, saling lengkap melengkapi. Begiutlah baru dikatakan sempurna ilmu itu.

Maka tidak kalah pentingnya pula pengetahuan tentang alam akhirat, bahkan bolehlah kalau saya katakan Ilmu inilah yang  paling penting untuk diketahui oleh setiap orang muslimin dan muslimat.

Mengapa demikian......?

Karena kehidupan akhirat jauh lebih besar, lebih lengkap dan abadi, dibanding dengan kehidupan di dunia ini yang lebih terbatas  dan singkat ini.

Rasulullah saw. suatu ketika pernah mengumpamakan kehidupan di akhirat kelak dengan kehidupan di dunia ini ibarat seorang yang pergi ke laut kemudian memasukkan salah satu jarinya ke air laut, lalu mengangkat jari itu ke atas. Air yang melekat pada jarinya itulah kehidupan dunia, sedang air yang masih tertinggal di dalam samudera luas itulah kehidupan akhirat itu.

Ingatlah!

Segala ilmu pengetahuan yang sudah lazim dikenal oleh orang banyak, apakah itu ilmu kedokteran, ekonomi, hukum, teknik maupun lainnya, hanyalah mengantar manusia untuk mencapai kebahagian dan kegembiraan hidup di dunia fana.

Sedangkan...

Pengetahuan tentang akhirat mengantar manusia untuk mencapai kebahagian dan kesenangan hidup di akhirat yang kekal dan abadi.

Saya tidak memiliki keinginan untuk menyuruh anda meninggalkan pengetahuan dunia, tetapi yang saya maksud adalah hendaklah kita membekali diri dengan pengetahuan akhirat dengan baik disamping ilmu pengetahuan yang sudah kita miliki.

Ketahuilah...

Pengetahuan tentang akhirat adalah inti atau puncak dari seluruh ilmu pengetahuan. Orang yang telah meraih titel keserjanaan dalam ilmu pengetahuan lain, tetapi belum yakin atau belum mengetahui tentang kehidupan akhirat, berarti belum sampai di puncak ilmu pengetahuannya. Cerdas namun kering hatinya.

Pengetahuan akhirat seratus persen bersumber dari kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada para Rasul.

Pengetahuan ini mengenai tentang suatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya, tetapi berita-beritanya telah jelas disampaikan berulang-ulang dalam Alquran dan hadits Rasulullah. Sehingga kita yakin peristiwa ini kelak dikemudian hari pasti terjadinya.

Karena peristiwa dahsyat ini belum terjadi, itulah yang menjadi sebab tidak semua orang dapat mempercayai dan menyakinkannya.

Hanya orang-orang yang bersih dan selalu mensucikan diri yang dapat mencapai ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap kehidupan akhirat ini, seperti para Nabi dan Rasul, para Wali Allah dan para pengikut mereka. Itulah mereka orang-orang pilihan.

Semoga kita termasuk dalam kelompok golongan orang-orang pilihan tersebut yang yakin seyakin-yakinnya tentang kebangkitan dan kehidupan di alam akhirat kelak. Aamiin.

Allah Ta’ala mengucapkan selamat kepada orang-orang pilihan tersebut.

“Katakanlah: segala puji bagi Allah, dan selamat sejahteralah atas hamba-hamba-Nya yang terpilih itu. Apakah Allah lebih baik ataukah tuhan-tuhan palsu yang mereka sekutukan itu?”

Orang-orang pilihan itu, lebih yakin tentang adanya kehidupan akhirat daripada terbitnya matahari di pagi besok. Itulah karena rahmat dan karunia Allah atas mereka.

Lalu alasan apakah yang mendasari mereka yang ingkar?

Orang-orang yang mengingkari kehidupan akhirat beranggapan bahwa manusia sama saja dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Lahir, tumbuh, mati dan hancur jadi tanah. Yang sudah mati tidak ada lagi dan akan digantikan dengan kelahiran dan kehidupan yang lain. Tidak akan terdapat konsekwensi apa-apa atas segala amal dan perbuatan di atas bumi.

Enak banget bagi penjahat-penjahat yang telah berlaku zhalim dan sewenang-wenang di muka bumi karena mereka tidak akan mendapat balasan dari kejahatan yang pernah mereka lakukan.

Dan sungguh apes dan sial bagi orang-orang teraniaya karena mereka tidak akan pernah mendapatkan keadilan atas kesakitan dan penderitaan yang mereka terima dari para penjahat itu.

Sedangkan Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dia akan memberikan ganjaran yang setimpal atas perbuatan hamba-hamba-Nya.

Lihat juga: HISABLAH DIRI KALIAN!

Karena itu wahai para saudara dan saudariku seagama.

Hindarkan dirimu dari sesal kemudian.

Hindarkan diri dan keluargamu dari azab sengsara abadi.

Janganlah kegembiraan dan kesengsaraan hidup di dunia fana ini sampai melupakanmu akan kehidupan akhirat.

Jangan sampai harta benda, pangkat dan kedudukan, musik dan tontonan melupakanmu terhadap persoalan maha besar dan maha penting ini.

Galilah terus pengetahuanmu tentang kehidupan akhirat ini agar engkau menjadi yakin seyakin-yakinnya. Dengan demikian kalian akan terbimbing untuk melakukan sebanyak mungkin kebaikan dan kebajikan, bertaubat dan minta ampun.

Sungguh akan terasa indah dunia ini, bila semua manusia berlomba-lomba melakukan kebajikan, menjauhi segala kejahatan dan kemungkaran.

Disqus Comments