-->

Mengenal Jama'ah Tabligh dan Doktrinnya

Mengenal Jama'ah Tabligh dan Doktrinnya

Jama'ah Tabligh pertama kali didirikan di India pada tahun 1926 oleh Syeikh Muhammad Ilyas Kandahlawi yang hidup sekitar tahun 1303-1364 Hijriah atau 1886-1947 M.

Jamaah artinya kelompok dan tabligh artinya menyampaikan. Jadi kurang lebih maksud didirkannya organisasi Jama'ah Islamiyah ini adalah untuk menyampaikan misi dakwah Islam sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad saw. kepada sekelompok anggotanya maupun masyarakat luas. Gerakannya kemudian menyentuh segala lapisan sosial masyarakat, mulai dari kalangan masyarakat bawah sampai kalangan elite.

Mengenal Jama'ah Tabligh dan Doktrinnya

Kenapa Jama'ah Tabligh ini terbentuk?


Berdirinya kelompok pendakwah ini bermula dari keadaan masyarakat India khususnya Islam yang pada waktu itu masih berada dalam jajahan Inggris berada dalam krisis iman dan kemorosotan moral yang parah.

Kondisi ini dapat dilihat dari bercampur aduknya antara yang haq dan batil, antara keimanan dan kesyirikan, dan antara yang disunnahkan dan yang bid'ah.

Di tambah lagi upaya keras gerakan misionaris Kristen Inggris yang mengakibatkan telah terjadinya gelombang pemusyrikan dan pemurtadan di kalangan ummat Islam anak benua India itu.

Gerakan Misionaris kaum Salibis ini mendapat dukungan dan dana yang sangat besar dari pemerintah Inggris pada waktu itu berdaya upaya seperti kebiasaan mereka dari dulu hingga sekarang untuk membolak balik kebenaran ajaran Islam, dengan cara menghujat dan merendahkan Rasulullah dan ajarannya.

Alasan-alasan inilah kemudian yang menjadi sebab Syeikh Muhammad Ilyas membentuk organisasi Jama'ah Tabligh dengan maksud membendung pemurtadan dan kristenisasi dan berupaya mengembalikan ummat kefahaman Islam yang benar sesuai Al-Qur'an dan Hadis.

Lihat juga artikel Penerapan Al-Qur'an dalam Kehidupan.

Doktrin dan Metode Dakwah Jama'ah Tabligh


Syekh Muhammad Ilyas berpendapat, keberlangsungan dakwah dan persebarannya tidak akan bisa terwujud kecuali dilakukan oleh orang-orang yang betul-betul rela dan ikhlas berkorban demi kepentingan dakwah itu sendiri dan sepenuhnya hanya mengharapkan ridla Allah tanpa mengharapkan bantuan dalam bentuk apapun dari yang lainnya.

Setiap anggota jama'ah dituntut untuk mengorbankan waktunya untuk berdakwah kepada ummat dengan melaksanakan yang dinamakan dengan khuruj, yakni keluar di jalan Allah untuk berdakwah. Tidak ada sepeser pun bantuan berupa uang dan materi yang diminta kepada para anggota. Khuruj yang dilakukan para anggota, dana dan tetek bengek lainnya ditanggulangi sendiri oleh para anggota.

6 Doktrin Jama'ah Tabligh

Ada 6 Doktrin atau Prinip yang menjadi asas dakwah dari Jama'ah Tabligh ini, yaitu:

a. Kalimah Agung (syahadat).
b. Menegakkan shalat.
c. Ilmu dan dzikir.
d. Memuliakan setiap muslim.
e. Ikhlas.
f. Berjuang fii sabilillah melalui khuruj.

Metode yang dirumuskan dan digunakan dalam dakwah yang mereka lakukan adalah berpijak kepada tabligh dalam bentuk targhib (memberi kabar gembira) dan tarhib (mengancam).

Targhib yang dimakud di sini adalah menyampaikan kabar gembira kepada ummat balasan yang akan diperoleh bagi hamba-hamba yang berada di jalan Allah dan Rasul berupa kemudahan di dunia dan akhirat serta surga di akhirat kelak. Sedangkan sebaliknya tarhib adalah ancaman berupa kesukaran dan siksa yang akan ditimpakan bagi orang yang ingkar kelak di akhirat.

Metode ini ternyata kemudian cukup efektif dalam menjaring masyarakat untuk menjadi bagian dari Jama'ah Tabligh dan penyebarannya dari tahun ke tahun sangat tinggi.

Persebaran Jama'ah Tabligh


Di bawah kepemimpinan Maulana Yusuf, pengganti dan putra Syeikh Muhammad Ilyas, berhasil mengembangkan Jama'ah Tabligh kurang dalam waktu dua dekade saja. Jama'ah Tablig ini berhasil melebarkan sayap dan pengaruhnya di Asia Selatan, kemudian merambah ke Asia Barat Daya, Asia Tenggara, Afrika, Eropa dan Amerika Utara.

Dan negara barat yang pertama dijangkau adalah Amerika Serikat. Tetapi sebenarnya yang menjadi target utama adalah Britania Raya karena alasan jumla penduduk Asia Selatan di sana terbesar sejak kedatangan mereka pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Di sana pula (Inggris) pada tahun 1978, Liga Muslim Dunia memberi bantuan pembangunan Masjid Tabligh Dewsbuy, Inggris dan menjadi markas besar Jama'ah Tabligh di Eropa, dimana pimpinan mereka disebut Amir atau Zamidaar atau Zumindaar.

Salah satu yang mempercepat persebaran kelompok ini adalah mereka sangat mudah berbaur dengan masyarakat karena ajaran mereka yang simpel dan tetap menghargai pemahaman masyarakat lokal yang mereka datangi.

Tokoh-tokoh Penting Jama'ah Tabligh


Tokoh-tokoh penting yang berada dibalik kesuksesan Jama'ah Tabligh ini, antara lain:

  1. Syeikh Muhammad Ilyas Kandahlawi (pendiri).
  2. Syeikh Muhammad Yusuf Kandahlawi (Lahir 1917-1965).
  3. In'am Hasan

Tiga nama di atas adalah tokoh-tokoh terpenting yang menjadi pemimpin Jama'ah Tabligh di seluruh dunia yang banyak memberikan ide-ide dan pemahaman-pemahaman penting pada seluruh anggota mereka.

Kesimpulan


Jama'ah Tabligh sejak didirikan sekitar tahun 1926 oleh Syeikh Muhammad Ilyas Kandahlawi telah berperan sangat penting dalam pergerakan Islam di anak benua India pada era kolonial Inggris pada waktu itu dan kemudian juga memiliki pengaruh di hampir semua negara di belahan dunia lain.

Metode dan pola yang sederhana dan mudah dipahami, cocok sekali bagi orang-orang yang lemah pengetahuan agamanya dan orang-orang yang sedang melakukan pencarian dari pemahaman agama yang sebenarnya. Anggota Jama'ah Tabligh ini memiliki pengikut terbanyak di Mesir, Sudan, Irak, Banglades, Pakistan, Suriah, Yordania, Palestina dan Libanon. Dan pimpinan pusatnya di luar Eropa adalah India dan berkantor pusat di Nizhamuddin, New Delhi.

Jama'ah Tabligh di Indonesia mulai berkembang tahun 1952, menurut sebuah sumber. Di bawa oleh rombongan dari India di bawah pimpinan Miaji Isa, dan gerakan ini mulai marak sejak awal tahun 1970-an dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatannya. Sekarang mereka sudah ada di seluruh pelosok Indonesia.

Jangan lupa baca juga Kekhalifahan Zaman Abbasiah.

Demikianlah pengenalan singkat kita mengenai JT. Semoga artikel yang berjudul Mengenal Jama'ah Tabligh dan Doktrinnya tersebut dapat menambah sedikit pengentahuan kita tentang kelompok yang lagi marak dewasa ini di tanah air kita tercinta. Sampai jumpa di artikel-artikel lainnya. 

Disqus Comments